To you.

Abis baca tulisannya wilda, aku jadi pingin cerita juga tentang tempat tumbuhku saat itu.
Biar ngga dilupakan, Tapi.....gimana bisa dilupakan. Jika kamu mau, bahkan ini masih bisa tetap berlanjut sampai kamu punya anak dan anak itu pun ikutan tumbuh di tempat yang sama kayak kamu (sudah ada contoh nyata nya).

The one who never give up on me. Penta 25.

Dari awalnya cuman pingin gara-gara abis baca novel 5cm trs pingin ke mahameru, hingga harus diklat bersama 17 orang lainnya selama 5 hari (tapi ada 1 yang pulang di hari pertama:( ) membawa barang bawaan yang tidak ringan dan dengan tekanan yang tidak mudah pula, Kami berhasil melaluinya membawa pulang scraft biru dan segudang cerita yang tidak ada habisnya bahkan jika diceritakan sampai sekarang.
Lalu kami harus bersama dengan penta 24 membuat tempat ini tetap hidup dengan proker prokernya. Dari situ mulai diuji bagaimana kita dapat mempertahankan 17 orang itu agar tetap bersama-sama. Ujian terbesar yang  begitu melelahkan, Lomba panjat space yang di tengah-tengah mengharuskan teman kami sendiri yang menjadi ketuanya. Disitu kami mendapati teman-teman yang mulai lelah ditempat ini. Tapi ini masih awal dan dari space ini jugalah yang membuat kita lebih paham dan menjadikan lebih mudah dalam mengerjakan proker lainnya. Hingga akhirnya kita menyiapkan diklat untuk adik-adik baru kita penta 26, Kita berhasil mendapatkan 14 adik, yang saya tidak meragukan lagi bagaimana kalian menginginkan mereka mendapatkan segala sesuatu yang terbaik disini.

Dulu saya ingin mencari kesibukan lain, biar bisa tidak banyak menghabiskan waktu disini. Saya dulu pinginnya di osis, tapi apa daya wkwk.
Waktu reformasi pun saya tidak punya gambaran akan membawa tempat ini kemana, yang pasti saya menginginkan agar tempat ini jadi nyaman bagi siapapun dan bisa senang disini jadi ngga terbebani. Dan itupun yang saya utarakan saat mendapatkan pertanyaan "Mau membawa tempat ini menjadi seperti apa?"
Aku masih ingat banyak yang maju dan mencalonkan diri sebagai ketua, dan mereka jaauh lebih baik daripada aku, Hingga akhirnya tersisa 2 orang dan yang terpilih adalah aku.
 Aku sempet bingung dan ga terima, soalnya takut kalo aku yang bawa tempat ini jadi ngga bisa semaksimal dibanding kalo dibawa sama orang lain. Tapi terus aku paham waktu kita juga bareng2 mencari ketua penta 26. Its not about you, its about what they need.
Aku jadi inget juga, temen kuliah ku pernah ngomong "Kok isook ketua pecinta alam e smala iku kon, lanang e arek smala cupu cupu ta?" dan aku cuma njawab "Soale aku sing terlalu sangar"
Gimana bisa dia ngomong lelaki-lelaki pentaku yang selalu siap membawa bluegas, membawa dome, double bag, dan membawa air itu cupu??:(
 
Yasudah...tapi akhirnya kita bisa sama sama bawa proker kita bareng penta 26. Dan kita bisa ke jalan-jalan ke jawa barat. Hebat sekali kan kita:)

Tanpa tia yang sering memarahi kalo aku ga konsisten sama apa yang tak omong, tanpa sekar yang menata semua persiapan ST dan menjual sosis biar bisa naik gunung, tanpa tole dengan segala alat2 hebatnya yang dia punya tapi akhirnya gps nya ilang:( , tanpa kinan yang pintar membaca peta dan rela melakukan perjalanan jauh dari manukan, tanpa farhan sang ketua xpdc dan sempat jatuh sama kinan sampe kudu operasi grgr cari tanda tangan perizinan diklat, tanpa cibi yang selalu menyiapkan menu makan dan konsum, tanpa rara yang rumahnya dijadikan buber 25 dan sempat jadi basecamp sebelum jualan di masjid agung, tanpa komang yang selalu berusaha membantu membeli barang dagangan dan memberi koran serta baju bekas, tanpa risal yang selalu membuat lelucon garing, tanpa rima yang begitu hebat mengkonsep diklat 26 dan partner sie dana space yang sampe kita udah buntu mau ngejual apalagi, tanpa yasin sang bendahara yang sering membullyku dan membeli barang dagangan, tanpa ilham yang mesti heboh sendiri dan pj demo s2lc terbaik, tanpa sella sang bendahara space dan selalu menjadi objek pembullyan, tanpa iib sang perfeksionis yang sering mengkritik, mempertanyakan dan mengomentari banyak hal tapi juga menjadi yang paling peduli dan peka, tanpa pire yang sampe sempat jatuh di alakbar grgr mau ke stand kita, tanpa farid yang pernah membonceng tole buat cari perizinan tapi berakhir balik soalnya jas hujannya nyantol di ban.

Bisa apa aku tanpa kalian?

Dari dulu itu aku punya banyak berbagai macam wacana buat mengekspresikan how grateful i am to have you all, tapi ya namanya aja wacana...kalo udah dibikin ya namanya udah bukan wacana lagi.
Aku juga sering ga inget sama ulang tahun kalian.

Apalagi akhir2 ini, i am too selfish. Minta ditarik terus, padahal ya harusnya gaperlu digituin. Masa aku masih kudu cerita2 hal ginian lagi???  udah bukan waktunya, Toh ya setiap orang skrg punya urusan sendiri2, udah dewasa kudunya bisa sadar sendiri. 
Harus bs bertanggung jawab sama apa yang diambil.

So...i really am sorry for that:( Maaaaf yaaaa:(

Komentar

Postingan Populer